KONFIGURASI VLAN DAN HOTSPOT PADA ROUTER BOARD

LINK KONFIGURASI VLAN DAN HOTSPOT PADA ROUTER BOARD>>>>https://youtu.be/OOeRTRcEzy8?si=aMuZWnIvRZc6ihNt

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SSH SERVER

KONFIGURASI SSH SERVER A. Konfigurasi di Debian 1. Sebelum mulai ke konfigurasi SSH Server, pastikan sudah membuat Server Router dahulu. 2. Pada konfigurasi SSH Server, kita menggunakan Fille Iso DVD – 1 3. Masukkan kode perintah yang pertama:          #apt-cdrom add        Enter 2Kali 4. Kemudian install packet SSH Server :        #apt-get install openssh-server Jika muncul pilihan [ Y / N ] :  Pilih Y , kemudian Enter 5. Masuk ke Directory SSH Server : #cd /etc/ssh Jangan lupa di cek apakah sudh masuk  #ls 6.Perintah selanjutnya adalah untuk mengubah settingan port SSH : #nano sshd_config Ubah port pada baris atas, yang sebelumnya adalah Port 22 menjadi Port 21 Simpan 7.Lalu restart SSH Server : #/etc/init.d/ssh restart Jika OK maka konfigurasi sudah benar, jika failed silahkan cek kembali konfigurasi, jika salah satu karakter saja, bisa meyebabkan eror. B. Uji Coba Keberhasilan Konfigurasi SSH Server  1. Buka Putty a. Masukkan IP Address eth0 b. Ganti port menjadi port 21 Open c. Kl
Baca selengkapnya

KONFIGURASI DHCP SERVER

KONFIGURASI DHCP SERVER A. Konfigurasi di Server (Debian) 1. Buat Server Router terlebih dahulu, hingga proses konfigurasi Router berhasil. 2. Masukan DVD 2,          kemudian ketik:          #apt-cdrom add     Enter sebanyak 2x 3. Install packet dhcpnya, dengan perintah:           #apt-get install isc-dhcp-server Enter, kemudian jika muncul pilihan y/1n, kita pilih y 4. Masuk ke directori DHCP dengan ketik perintah:        #cd /etc/dhcp Enter 5. Kemudian masuk ke file: #nano /etc/dhcp/dhcpd.conf cari tulisan # A slightly..." lalu edit hapus tanda pagar pada baris di bawahnya seperti berikut: #A slightly different configuration for an internal subnet subnet 192.168.20.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.1.129 192.168.1.249; option domain-name-server 192.168.20.1; option domain-name "www.google.com": option routers 192.168.20.1; option broadcast address 192.168.20.255; default-lease-time 21600; max-lease-time 21600; } lalu simpan, ctrl + x lalu klik y 4. Kemudian masu
Baca selengkapnya

KONFIGURASI DNS SERVER

Konfigurasi DNS server • DNS SERVER 1. Konfigurasi Router Terlebih dahulu 2. aktifkan cd 1       #apt-cdrom add 3. Install     #apt-get install build-essential     #apt-get install bind9 4. seting DNS server     #cd /etc/bind     #ls     #cp db.127 db.192     #cp db.local db.stuwika 5. #nano named.conf.local tuliskan : zone "stuwika.sch.id" { type master; file "/etc/bind/db.stuwika";  }; zone "12.168.192.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.192";  };  SIMPAN 6. #nano named.conf.options (forwaders) hapus tanda / ganti 192.168.12.114; 8.8.8.8; 8.8.4.4;  };       SIMPAN 7. #nano db.192 (localhost)= stuwika.sch.id @ IN NS stuwika.sch.id 109 IN PTR stuwika.sch.id SIMPAN 8. #nano db.stuwika (localhost)= stuwika.sch.id @ IN NS stuwika.sch.id @ IN A 192.168.12.109 ns1 IN A 192.168.12.109 www IN CNAME ns1 SIMPAN 8. #ls 9. #nano /etc/resolv.conf 192.168.12.114 8.8.8.8 SIMPAN 10. Restart #/etc/init.d/networking restart /etc/init.d/bind9 restart 1
Baca selengkapnya